Tuesday 24 April 2012

Chicken Karahi (Pakistan)

0 comments

Pertengahan tahun 2011, saya diminta seorang teman untuk membuat kue-kue traditional Indonesia untuk meramaikan Cultural Night di Toad Hall, ANU. Ini acara seni dan budaya para penghuni asrama kampus dimana salah satu agendanya adalah festival makanan dari seluruh dunia. Saat itu saya ikut membantu menjaga stall dimana stall kami tepat berdampingan dengan students dari Pakistan. Sesekali saya mencium wangi rempah yang semerbak dari panci mereka. Selama ini saya pikir masakan Pakistan pasti mirip-mirip lah dengan masakan India. Tapi panci yang satu itu wanginya lebih segar. Ada perpaduan wangi masakan India dan Thailand di sana. Penasaran, saya tanpa malu-malu menawarkan sepiring nasi uduk dari stall kami kepada salah seorang penjaga stall Pakistan. Tapi jangan GeEr dulu, batin saya, ini bukan gratis alias kudu barter dengan penghuni panci yang sudah buat saya penasaran :D

Si penjaga yang mirip banget sama pemain film Bollywood itu ternyata sudah membaca gelagat saya XD…Dengan ramah dia menawarkan kepada saya untuk mengambil makanan di stall mereka. Maka dengan sigap saya langsung menuju si panci penggoda. Saya sengaja tidak mencampur makanan jika ingin mencicipi dan menguji lidah saya agar lebih peka dengan rempah dan rasa. Si penjaga stall terheran-heran.  Saya berkonsentrasi dan menerka-nerka, yang pasti ada cabe, jintan, jahe dan coriander leaves. Agar tidak salah, saya menanyakan si penjaga nama masakan tersebut. Ternyata si penjaga tidak tahu karena bukan dia yang memasak dan parahnya dia memang dari negeri Bollywood seperti terkaan saya…haaaaaa ternyata sama-sama pengunjung XD…maluuuuuuuuu banget rasanyah…

Eniweh, perburuan resep tidak berhenti. Beberapa hari berikutnya, saya berburu si chef di Toad Hall. Alhamdulillah ketemu, dan dia terbahak-bahak waktu saya cerita perjalanan berburu resep…akhirnya saya tahu nama asli masakan tersebut: Chicken Karahi (tapi dibaca Karhai)…hahaha… Nih saya kasih resepnya tanpa harus malu seperti sayah XD….

Bahan:
-          ½ ekor ayam, potong-potong dengan ukuran kecil.
-          3 buah tomat, potong dadu
-          4 siung bawang putih, haluskan.
-          4 buah cabe besar yang hijau, rajang kasar.
-          2cm jahe, iris halus
-          2 sdm cabe bubuk, sesuaikan selera pedas masing-masing
-          1 ½  sdt garam, sesuaikan.
-          1 sdt merica bubuk
-           1 sdt jintan bubuk
-          ½ gelas air
-          Coriander leaves (daun ketumbar) dirajang untuk taburan.
-          Minyak untuk menumis

Cara membuat:
-Panaskan wajan, tumis bawang putih halus dan irisan jahe. Masukkan ayam, masak sampai ayam berubah warna kecoklatan.
-Masukkan tomat, cabe hijau, cabe bubuk, garam, merica, jintan dan air. Aduk-aduk dan masak sampai air meresap dan ayam matang sempurna. Angkat, sajikan dengan taburan coriander leaves.

Serabi (Solo)

0 comments

Serabi adalah salah satu panganan yang menjadi favorite saya. Dari serabi biasa yang pakai kinca sampai serabi Solo yang guriiiihhhh nian J… Serabi Solo paling enak dimakan pas masih panas, serabi biasa paling enak dimakan bareng kinca yang sudah dicampur duren dan nangka ;)…Untung saya bawa cetakan serabi dari Indo, suami saya cuma bisa geleng-geleng, tapi langsung manggut-manggut waktu saya buatin serabi :D…Buat yang pengen buat tapi ga punya cetakan serabi, no worries, bisa gunakan wajan/teflon ukuran paling kecil kok… Yang perlu diperhatikan untuk membuat serabi mengembang dengan baik adalah tidak menemukan ragi dan garam secara langsung! Coba ikuti resep dan langkah-langkah di bawah ini yah…eng ing eng…

Bahan:
-          200gr tepung beras
-          750ml santan
-          50 gr gula
-          ½ sdt ragi instant
-          1 ½ sdt garam
-          1 lbr daun pandan
-          Minyak goreng secukupnya
-          Nangka/pisang/keju parut/coklat untuk taburan atau bisa disantap dengan kinca jika suka J

Cara membuat:
-Rebus santan bersama pandan dan 1 sdt garam, aduk-aduk agar santan tidak pecah, masak sampai mendidih, angkat dan biarkan sampai hangat.
-Setelah hangat, ambil bagian atas santan sebanyak 100ml untuk areh, sisihkan. Masukkan sisa garam sebanyak ½ sdt ke dalam santan yang tersisa 650ml, aduk rata.
- Campur tepung beras, gula dan ragi instant, sedikit demi sedikit masukan santan hangat sambil diaduk agar tepung tidak menggumpal. Jika sudah tercampur rata lakukan gerakan memukul ke adonan dengan sendok selama 10 menit. Sendok yang digunakan sebaiknya sendok yang terbuat dari kayu. Diamkan adonan selama satu jam hingga mengembang dan berbusa.
- Panaskan cetakan serabi/wajan, oles dengan minyak goreng. Masukkan adonan tepung secukupnya, kemudian lakukan gerakan memutar dengan punggung sendok untuk menghasilkan pinggiran yang renyah. Masukan sesendok kecil areh. Biarkan sampai timbul pori-pori di permukaan, beri bahan taburan jika suka, tutup sebentar. Angkat dan sajikan hangat.

Monday 23 April 2012

Fruity Cheese Cake

0 comments

Pertama kali menikmati cheese cake, saya pikir buatnya pasti ribeeeeeeeetttttt …ternyata oh ternyata, gampang euy…ga percaya, buktiin deh, coba resep ini yak…yuk, mareeee…

Bahan:
-          250 gr biscuit (misalnya kalau di Indo biscuit Marie, kalau mau warnanya agak gelap tinggal ganti sama Oreo hehe…)
-          100 gr mentega cair

Adonan Cheese cream:
-          250 gr Cheese cream (biarkan dalam suhu ruang)
-          1 butir telur
-          150 gr gula
-          1 sdm tepung maizena
-          Strawberry chops / blueberry

Cara membuat:
-          Haluskan biscuit sampai menyerupai tepung, tambahkan mentega cair. Masukkan ke pinggan tahan panas / Loyang, tekan-tekan hingga padat dan mengikuti bentuk pinggan/Loyang.
-          Kocok cheese cream bersama 1 butir telur, tepung maizena dan gula sampai lembut.
-          Letakkan separuh adonan ke atas biscuit base dan ratakan. Atur potongan strawberry/blueberry  kemudian tutup dengan sisa adonan cheese cream, kembali ratakan. Panggang dengan suhu 160° selama 1 jam. Angkat, dinginkan dan masukan ke dalam fridge selama semalam sebelum disajikan.


Gudeg

0 comments

Susaaahhhh banget nyari resto Indonesia yang jual gudeg di Canberra…daripada ngiler, ya udah  saya ubek-ubek lagi deh dapur mungil ^^. Alhamdulillah resep gudeg yang satu ini sudah pernah jadi menu catering di acara Dompet Dhuafa Canberra di KBRI..:)…Saya juga biasa nambahin tulangan di gudeg biar lebih gurih hehe…Yang mau coba, silahkan dipantengin resep di bawah ini yaaa…

Bahan:
250 gr tulangan (biasanya saya beli beef curry)
2 kaleng nangka muda, kalau di Indo sekitar ¼ buah kali yaa..
5 butir telur rebus
4 sachet teh celup (yang plain tanpa wangi-wangian soalnya ini pengganti daun jati-nya hehe)
2 sdm gula merah
1 sdm garam (sesuai selera, kadang kalo rasanya kurang pas saya tambahin sedikit)
1 sdt asam
4 lbr daun salam
500 ml santan (saya pake Kara, karena sejauh ini menurut saya cuma Kara yg wangi santannya lebih maknyus, bukan ngiklan loo)

Bumbu halus:
½ siung red onion (kalau di Indo sekitar 8 siung)
5 siung bawang putih
8 buah kemiri
1 sdm lengkuas bubuk
1 sdm ketumbar

Cara membuat:
-          Keluarkan nangka dari kaleng, cuci dan tiriskan. Masukan ke dalam panci bersama tulangan, tambah air sampai semua bahan terendam. Masukan telur rebus dan 2 teh sachet, rebus sampai mendidih.
-          Ambil teh sachet dari rebusan, sisihkan.
-          Masukkan bumbu halus, santan, gula merah, garam, asam dan daun salam, serta 2 sachet teh yang belum digunakan. Masak kembali hingga air meresap.

Almond and Orange Cake

0 comments

Cake dengan rasa unik ini pertama kali ngerasainnya di Huges shop, Canberra. Rasanya bikin ketagihan buat saya yang tidak terlalu suka cake dengan rasa yang terlalu manis. Rasa manisnya tersamar dengan rasa kulit Navel orange yang sedikit ‘pahit’ J Kemudian keunikan lainnya, cake ini serupa pula dengan pudding bakar, sebab teksturnya yang basah, lembut banget pas masuk di mulut hehe. Wanginya, hmmmm orange banget. Ini resepnya, silahkan dicoba…happy baking yaa ^^

Bahan:
-          2 buah jeruk (Navel orange) atau di Indonesia dikenal dengan jeruk Sunkist. Pilih jeruk dengan kulit yang masih mulus, sebab akan kita gunakan keseluruhannya.
-          5 butir telur
-          250 gr caster sugar/gula kastor (jika tidak ada bisa menggunakan gula biasa)
-          250 gr tepung almond (jika tidak ada bisa menggunakan kacang almond yang diblender sampai halus)
-          1 sdt baking powder
-          Gula halus untuk taburan

Cara membuat:
-Rebus jeruk sampai airnya mendidih, buang airnya. Rebus kembali sampai jeruk lembek. Jeruk ini direbus dua kali dengan tujuan menghilangkan getah yang berlebihan agar tidak terlalu pahit.
-Jika sudah agak dingin, potong-potong jeruk tanpa membuang kulitnya, hanya bijinya jika ada. Blender sampai lembut / menjadi pure. Sisihkan.
-Kocok/mixer telur bersama gula kastor sampai mengembang (tapi tidak terlalu mengembang seperti membuat cake biasa, cukup sampai berbusa dan mengental).
-Kemudian tambahkan pure jeruk, tepung almond dan baking powder. Aduk hingga rata dengan spatula.
-Tuangkan ke dalam loyang yang telah dilapisi baking paper, panggang dengan suhu 170° kurang lebih selama 1 jam. Lakukan tes tusuk, jika adonan tidak melekat di lidi, maka tandanya cake sudah masak, jika masih ada yang menempel, tunggu beberapa saat.
-Angkat dan biarkan cake di dalam Loyang sampai 20 menit dan keluarkan. Taburi dengan gula halus dan sajikan.

Wednesday 11 April 2012

Gulai Tunjang / Kikil (Hooves curry)

0 comments
Punya simpanan beef hooves di frigde, pas banget nih buat gulai tunjang buat lunch XD...yang pengen buat bisa liat contekan di bawah ini...cekidot yee

Bahan:
1 kg beef hooves (tunjang/kikil)
1000 cc air
1 lbr daun kunyit
10 lbr daun jeruk
2 batang sereh, memarkan
1500 cc santan
1 sdt asam
Minyak untuk menumis

Bumbu halus:
100 gr cabai
5 bh cabai rawit
10 btr bawang merah
6 siung bawang putih
5 btr kemiri
1 cm kunyit / 1 1/2 sdt kunyit bubuk
2 cm lengkuas
1 1/2 sdt garam (sesuai selera, jika kurang asin silahkan ditambahkan garamnya)

Cara membuat:
1. Rebus tunjang hingga empuk (pakai panci presto biar lebih cepat). Jika sudah empuk, angkat, tiriskan dan potong-potong sesuai selera.
2. Panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai harum. Kemudian masukan daun kunyit, daun jeruk dan serai.
3. Tuang santan, aduk rata beberapa saat.
4. Masukan tunjang, aduk rata dan masak sambil kuah meresap dan sedikit berkurang.
5. Terakhir masukan asam, masak sampai santan mengeluarkan minyak, angkat dan sajikan bersama nasi putih hangat / lontong.


 

Catering Zetazone's Recipes Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template